Pada 2012 dia mendapat penghargaan Handala Courage dari Turki karena keberaniannya melawan tentara Israel dan Recep Tayyip Erdogan, yang kala itu masih menjabat perdana menteri, menjamunya sarapan dan berfoto. Media sosial menyebut Tamimi sosok yang berani dan cantik.
Ayahnya pernah ditangkap Israel lebih dari sembilan kali, ibunya lima kali, dan kakaknya dua kali. Kedua pamannya gugur sebagai syuhada melawan tentara Zionis-Israel.
“Pelajaran favorit saya di sekolah adalah olah raga. Kalau saja tidak ada pendudukan (Israel) saya ingin jadi pemain sepak bola,” kata Tamimi dalam sebuah film dokumenter pendek.
Berikut video sekilas tentang Ahed Tamimi: [mdk]