Eramuslim.com – Jika kita cermati wabah virus Corona di Wuhan, Cina, yang muncul secara tiba-tiba, ada gejala yang sama dengan dengan wabah virus SARS, yang juga datang dari Cina pada 2002-2003. Kalau mencermati gejala-gejalanya, hampir sama dengan penyakit lyme (lyme desease) yang berasal dari Amerika Serikat. Seperti batuk, demam, hingga sukar bernapas.
Wаbаh virus corona іnі juga hampir mirip dеngаn Sіndrоm Pеrnараѕаn Timur Tengah аtаu MERS dan Sіndrоm Pernapasan Akut Pаrаh аtаu SARS. Kеtіkа Virus Cоrоnа mеngіnfеkѕі hеwаn, mаkа yang tеrjаdі аdаlаh gаngguаn реrnараѕаn.
Adapun Sekadar perbandinga, gejala yang menandai penyakit Lyme stadium 2, antara lain adalah:
- Demam.
- Menggigil.
- Sakit kepala.
- Nyeri otot.
- Pembesaran kelenjar getah bening.
- Kelelahan.
- Sakit tenggorokan.
- Gangguan penglihatan.
Mengapa saya perbandingkan secara paralel dengan penyakit lyme? Dulu sempat mewabah penyakit flu burung di Indonesia, dan di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara lainnya. Belakangan ini muncul gejala penyakit baru. Yaitu gejala penyebaran penyakit Lyme yang disinyalir berasal dari percobaan senjata biologis yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon.
Yang lebih mengerikannya lagi, menurut seorang anggota Kongres AS Christ Smith, eksperiman senjata biologis oleh Pentagon itu sudah berlangsung sejak 1950-1975.