Secara pribadi Hasmah sudah menganggap Azizah sebagai adiknya. Meski diakuinya, Azizah lebih dekat dengan kakaknya, Allahyarham Datuk Paduka Saleha Mohd Ali. “Kakak yang menjadi orang tengah (mak comblang) antara Azizah dan Anwar,” kata Hasma kepada majalah Keluarga yang dikutip Malaysiakini.com, 23 Mei 2017.
Mengetahui hal itu, Saleha dan Zain lalu menjodohkan keduanya. “Kakak dan Osman Awang yang mewakili Anwar meminang Azizah melalui orang tuanya,” imbuh Hasmah.Alkisah, ketika Datuk Zain, suami Saleha, sakit dan dirawat di Hospital Besar Kuala Lumpur (HBKL), Anwar beberapa kali datang membesuknya. Rupanya tak sekedar membesuk, tapi diam-diam Anwar terpikat dengan seorang dokter perempuan yang praktik di rumah sakit tersebut. Dialah Wan Azizah Wan Ismail, dokter ahli kandungan lulusan Irlandia. Selama 14 tahun, Azizah praktik di HBKL.
***
Seruan Anwar ternyata didengar Rakyat Malaysia. Hasil pemilu, Kamis kemarin menunjukkan, Kubu Pakatan Harapan, koalisi oposisi yang dimotori Wan Azizah dan Mahathir, memenangkan 113 dari 222 kursi parlemen. Mahathir Mohamad pun telah resmi dilantik sebagai perdana menteri, dan Wan Azizah sesuai kesepakatan di antara partai-partai oposisi akan menjadi wakil perdana menteri.
“Saya dan Mahathir akan membantu reformasi dan mengembalikan pemerintahan saat ini memiliki tata kelola yang baik,” kata Wan Azizah.
Sebagai dokter yang punya keahlian membedah dan aktif di yayasan kanker, dia mengibaratkan praktek korupsi di Malaysia bak kanker yang berbahaya dan meluas. Karena itu membutuhkan sentuhan dokter bedah untuk memulihkannya. Selain memberantas korupsi, peningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan menjadi fokus perhatiannya. “Itu semua karena saya adalah ibu dan nenek yang baik. Saya akan menangani urusan itu semua nanti,” katanya.
Tapi Wan Azizah juga mengungkapkan bila dirinya cuma akan berperan sementara saja. Setelah suaminya keluar dari penjara, Juni nanti, dia akan mundur dari anggota parlemen untuk memberikan jalan bagi Anwar, seperti dilakukan pada 2008. Dengan begitu, Anwar lah yang akan menjadi PM untuk jangka waktu lama. “Saya akan memilih mendampingi suami dari segi spiritual dan rumah tangga,” ujarnya.[detik]