Sabtu (22/12) Cuaca dingin diiringi hujan seharian di Antakya tidak menghalangi Tim HASI untuk melanjutkan perjalanan menyebrangi perbatasan untuk masuk ke kawasan Suriah. Setelah dua hari sebelumnya Tim berada di Antakya untuk orientasi cuaca dan melengkapi perbekalan tim dan juga perbekalan medis.
Tepat pukul 14.20 waktu setempat Tim HASI berangkat meninggalkan penginapan di Antakya, perjalanan menuju perbatasan memakan waktu satu jam, kemudian dilanjutkan perjalanan menuju kawasan Jabal Akrod dengan diselingi beristirahat di daerah konsentrasi pengungsi, hingga waktu isya Tim HASI tiba di Rumah Sakit Lapangan Jabal Akrod, Lattakia.
Alhamdulillah kondisi seluruh personil Tim dalam keadaan sehat wal afiat serta siap melaksanakan tugas memberikan pelayanan medis yang maksimal kepada mereka-mereka yang membutuhkan.
Tindakan Medis Pertama Tim Keempat Relawan HASI Di Kawasan Jabal Akrod
Ahad (23/12), Langit Jabal Akrod diselimuti awan mendung, biasanya pasukan Bashar Asad tidak akan berani menerbangkan pesawat tempurnya ketika langit mendung. Alhamdulillah, hari itu kami mulai berkoordinasi dan menyusun job description Tim dalam musyawarah bersama dr.Rosyid sebagai pimpinan Rumah Sakit Lapangan Jabal Akrod.
Di tengah-tengah musyawarah kami, datang satu pasien yang mengalami luka cukup parah dibagian lutut kakinya terkena benda tajam. Rupanya pasien yang terluka ini mengalami kecelakaan kerja ketika hendak memotong-motong kayu untuk dijadikan bahan bakar pengahangat ruangan, luka yang dialaminya cukup parah, Tim HASI bersama dr.Rosyid berusaha untuk melakukan pertolongan pertama dengan menghentikan perdarahan yang terjadi sebab pasien harus dirujuk ke Rumah Sakit Lapangan di Yamadiya (kawasan yang lebih dekat dengan perbatasan Turki) untuk mendapatkan perawatan intensif dengan peralatan yang lebih lengkap. [FS]