Fatimah binti Qais (perawi hadits) berkata:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menghentakkan tongkat beliau ke mimbar dan berkata, ‘Inilah Taibah, inilah Taibah (sekarang kota Madinah). Bukankah saya pernah menyampaikannya hal seperti ini kepada kalian?’”
Para hadirin menjawab, ‘Benar,’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam melanjutkan, ‘Sesungguhnya apa yang disampaikan oleh Tamim membuatku kagum karena sesuai dengan yang pernah saya sampaikan kepada kalian tentang Dajjal, Madinah dan Mekkah.”
“Dia berada di laut Syam atau laut Yaman; bukan, tetapi dia ada di timur, dia ada di timur, dia ada di timur!’ Beliau pun memberi isyarat dengan tangannya ke arah timur. Fatimah melanjutkan, “Maka saya pun menghafalnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” [HR. Muslim]
Hadits diatas memberi beberapa petunjuk yakni:
Dajjal tinggal disebuah pulau
Dan letak pulau tersebut berjarak 30 hari perjalanan dengan berlayar dari Syria
Selain itu, kita juga dapat mengetahui bahwa Dajjal sudah ada sejak zaman Rasulullah, namun Allah belum mengizinkannya untuk keluar. Ia akan keluar jika Allah telah mengizinkan dan akan dibunuh oleh nabi Isa A.S.
Selain itu, digosipkan bahwa Dajjal ada disuatu pulau yang berada di laut Mediterania dan kini termasuk wilayah Turki bagian selatan yang bernama Pulau Sedir (koordinat 36°59′34.5″N 28°12′20″E). (kl/Bersambung)