Eramuslim.com – Agak mengherankan ada banyak pejabat yang hanya bisa ikut marah, larut seperti kemarahan rakyat banyak dan menyalahkan PLN karena pemadaman listrik.
Bahkan ada pula beberapa pihak yang menghubungkan blackout PLN dengan persaingan antar personal atau perebutan saling menjatuhkan antar kekuatan politik dalam negeri.
Naif sekali bila blackout dilihat hanya urusan kantong perut, demi kepentingan agenda penguasaan suatu kelompok menjadi pimpinan PLN.
Mengapa tidak berpikir lebih jauh bahwa blackout PLN bisa jadi adalah “test the water” dalam upaya pelemahan negara melalui serangan yang dilakukan penjahat dunia maya?
Bilapun dikaitkan dengan urusan kantong perut, mengapa tidak berpikir bahwa ini bisa jadi satu cara untuk promosi kelompok tertentu agar mengasuransikan sistem digital suatu Negara kepada mereka?
Pemikiran demikian akan memungkinkan kita bertindak lebih lanjut, yaitu perlunya memperhatikan kemandirian ketahanan digital dalam upaya meningkatkan pengamanan dalam arti yang sebenar benarnya, bagi pos pos penting dan strategis negara, termasuk di dalamnya keamanan digital pasokan energi listrik dalam negeri.