Memahami Keadaan Zaman (Ma’rifatuz Zaman) merupakan tema yang sangat penting diketahui umat Islam sekarang ini. Sebab itu, Eramuslim mempersembahkan khutbah Ied dengan tema ini yang disampaikan oleh Ust. Ihsan Arliansyah Tandjung. Semoga bermanfaat.
Laporan Khusus
Agenda Selamatkan Indonesia (Bag.9)
Bagi Muslim, taat tanpa syarat, loyalitas mutlak, hanyalah diberikan kepada Allah SWT dan Rasululah SAW. Inilah ketauhidan sejati. Selain daripada itu, tidak ada ketaatan mutlak, apalagi tanpa didahului oleh pemahaman yang benar dan menyeluruh.
Agenda Selamatkan Indonesia (Bag.8)
Jadi pejabat kini menjadi lahan profesi baru, di mana partai politik menjadi kendaraan yang efektif untuk itu. Banyak pengangguran intelektual—orang-orang lulusan perguruan tinggi namun miskin kreativitas—yang melirik lahan profesi baru ini.
Agenda Selamatkan Indonesia (Bag.7)
Di republik ini memang aneh. Banyak bank-bank yang bangkrut, tapi para bankir bisa tetap hidup supermewah, bebas berkeliaran berpesta-ria, bagai kaum jetset kelas dunia. Sedang pemerintah menalangi utang raksasa mereka dengan uang rakyat.
Agenda Selamatkan Indonesia (Bag.6)
Hanya Indonesia di bawah Soeharto yang berani—atau tolol?—menempuh jalan ini. Hal tersebut bisa jadi sangat terkait dengan Bail-out game scenario yang sudah dicanangkan berpuluh tahun lalu oleh para bankir Yahudi terhadap Indonesia.
Agenda Selamatkan Indonesia (Bag.5)
Bung Karno berusaha membangun bangsa ini dengan kemandirian secara ekonomi dan politik, namun oleh Suharto prinsip tersebut diganti dengan ketergantungan dan penjajahan ekonomi dan politik oleh asing terhadap bangsanya sendiri.
Agenda Selamatkan Indonesia (Bag.4)
Mereka sampai kini masih bisa menikmati kekayaannya. Bahkan di era reformasi pun mereka selamat, karena tokoh-tokoh muda yang katanya reformis pun ternyata sudi bersahabat dengan mereka ketimbang menyeret mereka ke muka hukum.
Agenda Selamatkan Indonesia (Bag.3)
Bangsa ini dijual oleh Suharto kepada korporasi multinasional Yahudi. Ironisnya, hal ini terus dipelihara dalam era reformasi dan bahkan kini didukung partai-partai politik yang mengaku reformis padahal kenyataannya Suhartois.
Agenda Selamatkan Indonesia (Bag.2)
Bangsa ini rindu dengan sosok pemimpin yang berani bertindak benar dalam membela keadilan dan melawan kezaliman. Itu saja. Terserah apakah dia itu harus berusia muda atau tua, atau harus sarjana atau bukan. Semua itu bukan hakikat.
Agenda Selamatkan Indonesia (Bag.1)
Hanya dalam hitungan bulan, bangsa ini akan melangsungkan ritual nasional Pemilu. Agar rakyat tidak lagi salah dalam menentukan partisipasinya, maka hendaknya kita mengetahui secara benar masalah apa yang menimpa bangsa ini.
- Sebelumnya
- 1
- …
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- …
- 81
- Berikutnya