Beberapa wali gereja/pendeta tinggi dari Perancis, Inggris, Jerman dan Italia juga lama belajar di Universitas Muslim Spanyol (Bammate, 2000: 49). Dan masih banyak data lain yang mengungkap peran besar Islam terhadap peradaban Eropa dapat di baca di buku “Sumbangan Peradaban Islam bagi dunia, karya Prof. Dr. Raghib As-Sirjani.
Itu artinya bangkitnya Eropa ditandai setelah orang Eropa berinteraksi dengan Umat Islam melalui Perang Salib dan Ekspansi Kaum Muslimin dalam rangka Fisabilillah menegakkan Futtuhat Islam. Dari sanalah lahirnya Peradaban baru di Andalusia yang telah memberikan pencerahan bagi masyarakat Eropa.
Namun sayangnya, ilmu yang diperoleh orang-orang Eropa tentang penjelajahan dan ilmu tentang metode (strategi) membangun peradaban baru itu di salah gunakan oleh orang-orang Eropa justru untuk memusnahkan Peradaban yang sebelumnya telah di bangun oleh Islam.
Bila masa lalu Islam hadir ke Eropa dalam rangka membangun Eropa agar masyarakat Eropa menjadi orang yang beradab. Namun sejak runtuhnya kekuasaan Islam di Andalusia pada abad ke 16 M, orang-orang Eropa melakukan expansi wilayah dengan cara invasi militer dengan tujuan untuk menguasai sumber daya ekonomi negara lain (motif geo ekonomi)
Dan lebih parahnya pasca perang dunia kedua, setelah berhasil meruntuhkan kekuasaan Islam Turki Utsmani, bangsa Eropa mengganti kekuasaan Ottoman dengan Kolonialisme abad modern melalui skema perang Asimetris yang bertujuan untuk menguasai geo ekonomi semata.
Abu Bakar Bamuzaham, Network Associate Global Future Institute (GFI)