Indonesia di Zona Bahaya Jika Perang AS vs Korut Meletus

Untuk Komisi I dan Kemeterian Pertahanan adalah yang memiliki anggaran terbesar dari seluruh kementerian dan lembaga, nomor satu. Nomor dia baru infrastruktur. Jadi konsideran ini menempatkan bahwa kedaulatan itu adalah tetap nomor satu bagi pemerintah Indonesia saat ini.

Dampak ekonominya. Paling utama karena bila dilihat geografisnya Korut kalau terjadi ketegangan yang paling utama adalah harga energi. Lalu lintas kita, penjualan LNG kita ke Korsel, ke Cina, ke Jepang itu kemungkinan akan macet. Minyak kita ekspor mungkin akan macet.

Ini yang membuat potensi ancaman secara ekonomi adalah harga energi kita berfluktuasi. Berfluktuasi tetapi ini sudah ada solusinya juga. Semoga dengan konsolidasi yang dilakukan Kementerian Energi SDM ini jika sekiranya terjadi perang di kawasan, baik itu di Cina Selatan atau Korut, semua ekspor energi itu harus bisa dengan cepat dialihkan ke dalam negeri. Untuk memastikan tidak ada energy gap akibat dampak perang.

Itu Kalau terjadi perang. Tetapi asumsi dasar yang selama ini sudah berkembang dan tadi sempat disinggung moderator, saya setuju. Sepertinya kalau kita membaca banyak berita tapi tidak informasi. Atau informasi yang sudah disampaikan ini sepertinya ada sesuatu di belakangnya. Kalau kita lihat dari asumsi perspektif dasar bahwa tidak akan ada perang kawasan Korea dan sekitarnya.

Pertama, tidak ada yang menginginkan perang. Korut, miskin itu negara. Ingin perang lagi, ingin seperti apa.

Lantas kedua. Kalau kita melihat gestur-gestur diplomatik itu yang lebih penting dibandingkan omongan-omongan saja. Jadi apa yang disampaikan perang mulut antara Kim Jong Un dengan Donald Trump itu tidak disertai oleh gerakan gestur-gestur diplomatik. Kalau tidak disertai oleh gestur-gestur diplomatik menurut kami terjadi perang masih sangat jauh.

Lantas yang ketiga. Amerika sudah pernah dalam situasi ini di tahun 1994. Sehingga gertakan-gertakan itu sejak dulu seperti itu saja. Tidak akan sampai perang. Malah dengan gertakan itu, malah Korsel malah beli senjata lebih banyak lagi dari Amerika. Jadi ujungnya “UUD” juga, ujung-ujungnya dunia dagang juga.