Sebagai contoh, Pusat Pengendalian Penyakit AS memposting laporan tebal tentang pandemi dan kesiapsiagaan, serta membuat rekomendasi untuk lembaga kesehatan swasta dan publik di AS.
Dan komunitas intelijen AS sudah memperingatkan pada tahun 2017 dalam laporan Global Threats empat tahunnya bahwa “peningkatan perjalanan dan infrastruktur kesehatan yang buruk akan membuat penyakit menular lebih sulit untuk dikelola.”
Tetap saja, pemerintah AS dan pemerintah-pemerintah lainnya di seluruh dunia gagal menjaga sistem dan institusi kesehatan publik mereka agar cukup kuat atas segala kemungkinan yang muncul. Para ahli yang mengamati keamanan kesehatan di seluruh dunia menyimpulkan pada 2019 bahwa sebagian besar negara tidak siap menghadapi wabah penyakit menular yang dahsyat.
Menurut sebuah studi yang ditulis bersama oleh Nuclear Threat Initiative dan Johns Hopkins University, sistem kesehatan di seluruh dunia lemah dan tidak ada negara yang sepenuhnya siap untuk merespon peristiwa biologis bencana global.
Kesehatan global adalah masalah yang terkait erat dengan ancaman keamanan nasional terhadap penggunaan biologi berbahaya oleh negara atau aktor-aktor non-negara.
Penyakit dapat ditemukan di laboratorium, dan patogen disimpan oleh kementerian pertahanan di beberapa negara, mungkin untuk tujuan defensif, untuk mempersiapkan penangkal jika pasukan bersenjata mereka diserang oleh senjata biologi dari musuh.
Tetapi krisis kesehatan coronavirus mengingatkan kita bahwa senjata biologi, tidak seperti senjata nuklir atau kimia, sangat sulit ditemukan dan dideteksi, belum lagi waktu yang cukup untuk mengatasinya.
Sementara satelit dapat mendeteksi fasilitas militer besar, dan layanan intelijen memantau kemampuan kimia negara dan aktor non-negara, biologi ada di mana-mana. Seorang aktor jahat dapat mempersenjatai patogen dengan cara yang sangat rendah teknologi.
Ingat bagaimana antraks mengakibatkan ketakutan pascaserangan 11 September. Selama berminggu-minggu, ketakutan tersebut mempengaruhi lalu lintas yang biasanya berjalan normal di ibukota AS.