Jadi jangan heran jika pada masa kini, banyak yang meninggal secara mendadak tanpa adanya catatan penyakit sebelumnya. Cara mematikan manusia sejagat dengan halus ini disebut sebagai “soft killing”.
Mereka pulalah yang membuat penyakit menular sejak dulu, seperti HIV, SARS, MERS, H2N1, Flu Burung, Flu Babi, Anthrax, Zika dan lainnya. Mereka menyuruh peneliti membuat virus-virus tersebut untuk kemudian mereka beli dengan harga yang mahal.
Bahkan konspirasi penyebaran zat-zat berbahaya melalui bahan bakar pesawat agar membentuk “Chemtrails“ (Chemical Contrails) juga merujuk pada mereka.
Contrails adalah efek penguapan dari hasil pembakaran bahan bakar pesawat terbang yang menimbulkan uap air yang akan hilang sesaat.
Namun Contrails berbeda dengan Chemical Contrails (Chemtrails) yang mengandung zat-zat berbahaya, partikel itu akan menyebar di udara dan menimbulkan penyakit setelah dihirup.
Dan jika jatuh ke tanah dan masuk ke bumi, membuat pohon dan tumbuhan teracuni, lalu dimakan manusia dan juga meracuni air tanah dan otomatis air sungai dan air ledeng.
Selain itu, mereka memberikan kaporit dan asparteme, juga flouride di dalam air-air itu agar terlihat lebih bersih dan membunuh kuman. Lalu Anda minum?
Nah, karena adanya penyakit yang dibuat oleh mereka, maka mereka juga yang akan membuat obatnya. Mereka menguasai industri farmasi dunia, dimana mereka menjual obat-obatan kimia yang tak baik untuk digunakan karena akan memicu “efek samping” bagi tubuh, dan juga menjual vaksin untuk balita denganalasan untuk membuat kebal padahal tidak.