Penggunaan istilah ini biasanya membawa konotasi kuat dari sisi yang gelap, jahat, sangat rahasia dan berpotensi memiliki pengaruh yang sangat berbahaya. Istilah ini sering digunakan dalam teori konspirasi.
Beberapa teori tentang Masonik misalnya, menggambarkan kelompok Freemasonry sebagai “kabinet” internasionalis yang sangat rahasia.
Istilah “Cabal” berasal dari kata “Cabala” atau Kabalah, sebuah kata yang memiliki banyak variasi ejaan, yaitu interpretasi mistis Yahudi dari kitab suci Ibrani.
Dalam bahasa Ibrani berarti “penerimaan” atau “tradisi”, yang menunjukkan sod (rahasia) dalam tingkat eksegese Yahudi.
Dalam budaya Eropa (Christian Cabala, Hermetic Qabalah) kata “Cabal” menjadi terkait dengan doktrin okultisme atau klenik yang dirahasiakan.
Dalam Bilderberg dan Illuminati, “Cabal” yang berarti kabinet adalah ibaratnya negaranya dunia atau international government, dimana mereka menyebar di dunia mengurusi kementeriannya di planet Bumi, secara global.
Bilderberg, Kelompok Elite Yang “Mengendalikan” Dunia
Bilderberg adalah kelompok elite dunia yang terdiri dari pengusaha milti perusahaan (multi-corporations), para bangsawan (aristocrats) para pemimpin pemerintahan / presiden, dan para politikus kelas teratas dari yang teratas. Kecuali pemimpin pemerintahan / presiden yang mungkin tidak terlalu kaya, maka syarat atau kunci UTAMA masuk ke kelompok ini adalah: Anda harus Super Kaya Raya! Termasuk di dalamnya keluarga kerajaan Belanda dan Inggris serta lainnya. Berikut dinasti Rothschild, Rockefeller, Oppenheimer dan juga JP Morgan serta konglemerat dunia lainnya.
Kelompok “paling elite dari yang elite” yang sanngat rahasia bernama The Bilderberg ini adalah salah satu “kelompok lingkar dalam” (inner circles) dari kelompok diatasnya yang juga rahasia dan jauh lebih besar: Kelompok Illuminati. (BERSAMBUNG/kl)
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/100-solusi-masalah-kehidupan-dalam-fiqh-kontemporer.htm