8. Dia akan mendakwa diri sebagai Tuhan dan akan menipu manusia dalam berfikir yakni dia telah bangun dari kematian. Salah satu orang khusus akan dia bunuh dan kemudian dia akan kini menghidupkan dia, sesudah itu Allah SWT akan menghidupkan dia. Dia takkan mempunyai kuasa ini lagi. Pada sumber lain (menurut kepada siri Akhirat oleh Anwar al-Awlaki), seorang lelaki beriman akan datang dari Madinah terus ke Dajjal, berdiri pada atas Uhud, dan dengan beraninya mendakwa Dajjal adalah Dajjal.
Kemudian, Dajjal akan menyoalnya, “Adakah Anda akan percayakan saya (yakni sayalah Tuhan) jika saya bunuh Anda dan kemudian menghidupkan Anda?”. Dajjal akan melakukan sedemikian dan selepas penghidupannya lelaki beriman akan berkata bahawa dia semakin tidak percayakan kepada ke-Tuhanan Dajjal.
9. Siapa yang menolak dan enggan percaya dengan Dajjal akan menderita kemarau dan keburukan manakala siapa yang menerimanya akan hidup dalam kehidupan senang.
10. Setengah tradisi Islam mengaitkan yakni Dajjal akan muncul pada Isfahan, dan dia akan membawa Yahudi Isfahan dan ramai bekas Muslim dan bekas Kristian menyokongnya.
11. Dajjal tidak akan pernah memasuki Makkah atau Madinah.
12. Imam Mahdi akan menentangnya dengan nama Islam.
13. Dajjal akan dibunuh oleh Nabi Isa AS, dekat pagar Ludd, di mana ‘zionis’ Israel berdiri saat ini.
“Dan yang terpenting untuk kita saat ini adalah, walaupun berbagai pihak berpendapat bahwa berita dan gambar tersebut adalah kebohongan besar yang sengaja dihembus-hembuskan untuk kepentingan tertentu. Tetapi tak sedikit yang percaya bahwa hal itu memang nyata terjadi. Namun apapun perdebatan itu, bila nantinya Dajjal tersebut muncul di muka Bumi ini maka tiada salahnya manusia untuk lebih introspeksi diri dan mempersiaokan diri bersama. Dan, tampaknya Dajjal nantinya akan tetap terlahir di dunia ini hanya tiada yang bisa memastikan kapan ?,” tegas Ustad Hasan.
“Namun menurut Hadis sudah ada tuntunan yang dapat melepaskan diri dan berlindung dari adanya Dajjal tersebut. Nabi Muhammad SAW mengingatkan para pengikutnya untuk membaca sepuluh ayat dari Surah Al-Kahfi sebagai perlindungan dari Dajjal. Baginda juga mengingatkan para pengikutnya untuk berdoa, “Ya Allah! Aku berlindung dengan-Mu dari musibah Dajjal.” Baginda juga menyatakan terdapat tiada musibah yang lebih hebat,” katanya lagi menutup pembicaraan.(kl/aktual)