Direktur kantor berita Al-Ahram provinsi Bahira, Tamer Abdul Raouf , tewas akibat terjangan timah panas aparat keamanan militer Mesir pada senin malam (19/8) waktu Kairo.
Selain itu, serangan aparat militer Mesir juga ikut melukai redaktur Koran Republik Mesir, Hamid Barbary yang sedang ikut bersama Tamer.
Keduanya diberondong aparat militer Mesir di pintu masuk kota Damanhur dengan alasan melanggar jam malam yang kini di terapkan rezim militer Mesir.
Asosiasi Jurnalis di provinsi Bahira mengumumkan melakukan aksi mogok makan memprotes sikap kesewenangan aparat terhadap pembunuhan rekan mereka. (Rassd/Zhd)