Eramuslim – Sekelompok pasukan khusus Mesir mengklaim sepihak berhasil menewaskan lebih dari 100 mujahidin Negara Islam di selatan kota Derna, Libya, dalam sebuah operasi militer berkerjasama dengan Tentara Nasional Libya pada Rabu (18/02) pagi.
Seperti dilansir kantor berita Sky News Arab dalam pemberitaannya hari Rabu kemarin menyatakan bahwa sedikitnya 150 milisi Negara Islam tewas dan puluhan lainnya ditahan dalam operasi senyap pasukan khusus 999 Mesir di dekat kota Derna.
Beberapa sumber di dalam dan di luar Libya, termasuk pejabat Mesir dalam pernyataannya kepada kantor berita Sky News Arab mengatakan bahwa dari 30 anggota pasukan khusus, hanya 2 orang prajurit yang tewas dan 6 lainnya terluka dalam operasi senyap tersebut.
Seorang sumber lainnya menambahkan bahwa mereka yang ditawan kebanyakan berasal dari Libya, Mesir dan negara Arab lainnya.
Ini merupakan aksi militer kedua Mesir di Libya setelah pada Senin (16/02) pagi melancarkan serangan udara ke kota Derna, Libya, sebagai aksi balasan atas eksekusi mati 21 warga Kotpik pada akhir pekan kemarin.
7 orang dilaporkan tewas dalam serangan tersebut, sebagian besar mereka adalah warga sipil Libya.
Seperti diketahui, rezim kudeta Mesir sangat ahli dalam membuat propaganda berita, belum ada konfirmasi sebaliknya dari Mujahidin Daulah di wilayah Libya ini terhadap laporan sepihak rezim Mesir ini.(Akhbarak/Ram)
activate javascript
