Seorang pemuda Palestina berusia 22 tahun yang terkena tembakan di kepala oleh para tentara Israel saat demontrasi terjadi di Tepi Barat dua minggu lalu, telah menghembuskan nafas terakhirnya, keluarga dan juga petugas rs mengatakan pada hari Kamis kemarin.
Kematiannya menambah jumlah menjadi lima orang warga Palestina, yang tewas di tangan pasukan Israel di wilayah jajahan Tepi Barat terhitung sejak awal tahun, B’Tselem melaporkan.
“Muhammad Asfour meninggal pada hari Kamis pagi setelah lama dirawat di rs akibat luka tembak di kepala saat demonstrasi terjadi,” jubir RS Ichilov – Tel Aviv, mengatakan kepada AFP.
Keluarganya mengatakan bahwa jenazah akan dimakamkan hari Jum’at ini.
Ia sebelumnya dibawa ke sebuah rumah sakit di Palestina, namun kemudian dipindahkan ke Ichilov, para aktivis mengatakan.
Unjukrasa terjadi setelah muncul kabar bahwa tahanan Arafat Jaradat (30) telah tewas di penjara Israel setelah disiksa oleh petugas keamanan internal Shin Bet, memicu kemarahan para pengunjukrasa di seluruh wilayah Palestina.
(al-akhbar)