Eramuslim – Badan Bantuan PBB untuk urusan Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan bahwa pihaknya terpaksa harus menunda pemberian bantuan tunai kepada 100 ribu warga Palestina yang menderita akibat agresi militer penjajah Israel, akibat kurangnya dana yang tersedia organisasi.
Dalam pernyataannya pada hari Selasa (27/01) kemarin, UNRWA menyatakan, “Organisasi hanya menerima dana sebesar 135 juta dolar AS dari sekitar 720 juta dolar AS yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 96.000 keluarga pengungsi Palestina.”
UNRWA menambahkan, “Ada sekitar 585 juta dolar AS defisit yang harus dipenuhi organisasi secepatnya dari negara donor.”
Tercatat hingga awal Januari 2015 lalu, UNRWA telah menyalurkan lebih dari 77 juta dolar AS kepada lebih dari 66 ribu pengungsi Palestina untuk memperbaiki rumah mereka atau mencari tempat tinggal alternatif sementara.
UNRWA menyerukan negara-negara donor dan masyarakat internasional untuk segera menyalurkan dana mereka, agar dapat mengurangi dampak penderitaan penduduk Palestina akibat agresi penjajah Israel ke Jalur Gaza.
Selain lebih dari 2000 warga sipil Palestina tewas dan 11 ribu lainnya terluka, puluhan ribu rumah rusak parah dan tempat ibadah rusak parah dalam 51 hari agresi militer Zionis-Israel ke Jalur Gaza pada 7 Juli 2014. (Skynewsarabia/Ram)
—————–
Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest
