Kunyit yang menjadi salah satu bumbu andalan dalam berbagai masakan di indonesia ternyata banyak memiliki khasiat kesehatan yang baru diketahui dalam beberapa tahun terakhir.
Selain sebagai penyedap rasa, kunyit juga memiliki banyak manfaat seperti menghilangkan bakteri usus, membantu untuk memurnikan tubuh dari racun secara teratur dan diuretik.
Hingga kini penelitian medis masih terus dilakukan untuk menggali lebih banyak lagi kegunaan bahan masakan yang satu ini. Dan salah satunya adalah pigmen warna dalam kunyit yang di klaim dapat memperlambat pertumbuhan sel tumor dan kanker, memperlambat kematian sel-sel saraf manusia, dan penyembuhan penyakit diabetes.
Pengobatan tradisonal india banyak mengandalkan kunyit untuk pengobatan penyakit perut dan usus, serta berguna dalam penggunaan eksternal seperti salep untuk mengobati masalah luka bakar.
Dalam penelitian ahli gizi Jerman Jean Frank menyatakan bahwa pewarna ” curcumin ” dalam kunyit yang berfungsi sebagai anti – inflamasi di masa depan dapat berfungsi sebagai obat-obatan yang dapat membantu mengurangi perkembangan diabetes, pencegahan sel kanker, dan mencegah kematian sel-sel saraf manusia.
Jean menyatakan bahwa hingg saat ini bahwa pihak kedokteran belum mendapatkan cara terbaik untuk memproduksi kunyit sebagai industry farmasi dikarenakan kurkum tidak larut dalam air seperti penggunaan teh. (Akhbarak/Ram)