Sementara itu, empat pasien corona telah dinyatakan sembuh dan dibolehkan meninggalkan rumah sakit. Sehingga dengan demikian, sejauh ini total enam pasien corona telah dinyatakan sembuh.
Pada Minggu (9/2), Kedutaan Besar RI di Singapura (KBRI Singapura) mengimbau kepada semua WNI yang berada di Singapura untuk tetap tenang. WNI juga diminta menghindari keramaian sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona.
“KBRI Singapura mengimbau seluruh WNI yang berada di Singapura untuk tetap tenang, bertindak secara bertanggung jawab, sebisa mungkin menghindari keramaian jika tidak mendesak, menjaga kesehatan dan kebersihan #IniDiplomasi #NegaraMelindungi,” demikian pernyataan KBRI Singapura yang diunggah melalui Twitter, seperti dilihat detikcom.
KBRI Singapura dalam cuitannya juga menginformasikan bahwa kenaikan level kewaspadaan ancaman Corona menandakan kesiapan Pemerintah Singapura untuk meminimalisir risiko transmisi virus. Kenaikan level ini juga karena terjadi sejumlah kasus positif virus Corona yang tak berkaitan dengan kasus sebelumnya dan tak memiliki riwayat perjalanan ke China.
Pemerintah SG melalui Menteri Perdagangan dan Investasi menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu merespons kenaikan DORSCON dengan kepanikan. Pemerintah SG juga memastikan cukupnya persediaan bahan makanan di Singapura,” tulis KBRI Singapura.
Seperti diketahui, Pemerintah Singapura menaikkan level ancaman wabah virus Corona menjadi level oranye, dari sebelumnya level kuning. Seperti dilansir dari Channel News Asia (CNA), status level oranye ditetapkan pemerintah Negeri Singa sejak Jumat (7/2).
Sistem waspada wabah penyakit (DORSCON) di Singapura sendiri terdiri empat jenis kategori, yakni hijau, kuning, oranye dan merah. DORSCON oranye diartikan penyakit ini dianggap parah dan menyebar dengan mudah dari orang ke orang, tetapi belum menyebar luas.