Eramuslim.com -Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengeluarkan travel warning level kuning ke Singapura. Travel warning ini diumumkan lantaran Pemerintah Singapura sendiri mengumumkan situasi ancaman wabah Corona di negaranya masuk ke level oranye.
“Memang sampai saat sekarang status Singapura, kalau kita ikuti, ada perubahan status di internal Singapura sendiri, statusnya jadi oranye. Karena di situ disebutkan ada peningkatan penularan dari virus itu sendiri,” kata Pelaksana Tugas Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah di gedung Bina Graha, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2020).
Untuk diketahui, Ada 4 level travel warning yaitu hijau, kuning, oranye, dan merah. Kuning artinya meningkatkan kehati-hatian, sementara yang paling tinggi adalah merah yang artinya tidak direkomendasikan pergi ke sana.
Meski ada travel warning ke Singapura, hingga sekarang Indonesia belum membatasi penerbangan ke Singapura. Alasannya karena Singapura tidak terisolasi terkait Corona.
Dari sisi kebijakan pemerintah, sampai sekarang tidak ada pembatasan travel dan tidak membatasi penerbangan untuk wilayah-wilayah yang tidak menjalani posisi ditutup atau diisolasi,” ucap Faizasyah.
Data hari, jumlah kasus terkonfirmasi virus corona di negeri Singa bertambah menjadi 43 kasus, setelah pada Minggu (9/2) dinyatakan pasien positif Corona berjumlah 40 orang. Dilansir media The Straits Times, Kementerian Kesehatan Singapura menyampaikan tiga pasien positif Corona antara lain kakek berumur 71 tahun, seorang pekerja asal Bangladesh dan pria Singapura berumur 54 tahun yang bekerja di Resorts World Sentosa.
Ketiga penderita corona itu diketahui tidak memiliki kaitan dengan pasien corona sebelumnya. Ketiganya juga diketahui tidak bepergian ke China sebelumnya.
Disebutkan kementerian, enam orang di antaranya saat ini dalam kondisi kritis dan tengah dirawat di ruang ICU. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya empat pasien yang berada dalam kondisi kritis.