Kritik Strategi Dalam Perang Di Irak Dan Suriah, Kongres Sebut Obama Tidak Bisa Berperang

obama13Anggota Kongres AS mengkritik keras strategi yang dilancarkan pemerintah Gedung Putih dalam perang melawan milisi Negara Islam (ISIS) di Irak dan Suriah.

Dalam sidang Komite Luar Negeri Kongres AS yang berlangsung pada Rabu (10/12) malam, ketua komite Ed Royce mengatakan “setelah 4 bulan AS dan koalisi internasional terhadap milisi Negara Islam sejak musim panas lalu, kini mereka masih menguasai daerah yang mereka duduki sejak musim panas lalu.”

Menurut Royce, strategi Presiden AS Barack Obama untuk melatih dan mempersenjatai oposisi Suriah yang moderat sangat lambat dan tidak tepat. ”Bagaimana kelompok ini dapat melawan ISIS jika mereka tidak mendapat bantuan senjata berat, dan disaat yang bersamaan pesawat tempur pemerintah Suriah membombardir mereka 30-40 kali sehari?,” ujar Royce.

Sementara itu anggota Kongres lainnya dari partai republik menambahkan “jadi apa yang dilakukan AS saat ini di Suriah?, di saat setiap hari banyak orang tewas akibat serangan udara pemerintah Damaskus, kita hanya menunggu munculnya pasukan moderat yang dilatih hingga tahun 2016 mendatang.”

Dalam laporan tersebut, utusan pemerintah AS ke Irak menyatakan bahwa pelatihan yang dijadwalkan pemerintah terhadap pejuang moderat Suriah akan berlangsung selama 1 tahu yang akan dimulai pada Maret 2015 hingga Maret 2016 mendatang. (Alarabiya/Ram)