Eramuslim – Sumber koresponde Aljazeera mengungkapkan bahwa koalisi regiona Arab yang dipimpin Arab Saudi setidaknya telah mengirimkan 10 ribu prajurit gabungan ke Yaman, dalam rangka mengahbisi kelompok pemberontak Syiah Houthi dan merebut kembali ibukota Sana’a.
Dalam pemberitaannya hari Selasa (08/09) kemarin, koresponden Abdul Muhsi Sheikh yang kini berada di Arab Saudi mengatakan, “Tewasnya 60 tentara gebungan Teluk makan menguatkan niat koaliri regional Arab untk menyelesaikan pertempuran di Yaman.”
Menurut infromasi yang telah diterima Abdul Muhsi menyatakan bahwa hingga kini telah ada 30 helikopter Apache dan ratusan kendaraan lapis baja serta peluncur roket telah berdatangan di wilayah Yaman, untuk mendukung operasi militer merebut ibukota Sana’a yang dijadwalkan akan dilakukan dalam beberapa waktu kedepan.
Sejak berhasil menguasai Aden dan sejumlah kota lainnya di wilayah selatan Yaman pada bulan Juli lalu, pasukan pro-pemerintah dan tentara Teluk kini harus menghadapi perlawanan sengit dari pemberontak Syiah Houthi yang tidak ingin kehilangan ibukota Sana’a yang direbut pada awal Januari lalu.
Disisi lain, seorang sumber militer Arab Saudi membocorkan bahwa operasi militer gabungan koalisi regional akan difokuskan melalui wilayah utara dan selatan Yaman. Dimana wilayah utara yang berbatasan dengan Arab Saudi adalah pusat pergerakan kelompokpemberontak Syiah Houthi, dan selatan tempat dimana pasukan pro-pemerintah serta pasukan gabungan akan merebut ibukota Sana’a. (Rassd/Ram)
