Karantina meluas
Minggu (02/02), Kota Wenzhou yang terletak di bagian timur Cina menjadi kota pertama di luar Provinsi Hubei yang memberlakukan tindakan karantina akibat wabah tersebut. Wenzhou, sebuah kota berpenduduk 9 juta jiwa ini berjarak sekitar 700 kilometer dari Kota Wuhan, tempat pertama virus corona jenis baru ini muncul pada bulan Desember tahun lalu.
Kota ini bergabung dengan 14 kota lainnya di Provinsi Hubei yang lebih dulu dikarantina seiring meningkatnya jumlah korban tewas.
Menurut otoritas Kota Wuhan, setiap keluarga hanya akan diperbolehkan mengirim satu anggota keluarganya untuk keluar rumah setiap dua hari sekali, untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Warga juga disarankan untuk tidak meninggalkan rumah mereka kecuali untuk mencari bantuan medis.
Korban tewas pertama di luar Cina
Minggu (02/02), satu korban tewas di luar Cina semakin mendorong dilakukannya evakuasi sejumlah warga negara asing dari Wuhan, begitu pula dengan pembatalan keberangkatan kereta api dan penerbangan.
Filipina melaporkan seorang warga Cina berusia 44 tahun tewas akibat virus corona sehari sebelumnya. Korban diketahui datang dari Wuhan ke Filipina melalui Hong Kong pada 21 Januari lalu.
Virus corona telah menyebar di 24 negara di luar Cina. Jepang dilaporkan memiliki 20 kasus, diikuti Thailand dengan 19 kasus. Di Eropa, virus corona jenis baru ini telah menginfeksi sepuluh orang di Jerman, enam orang di Prancis, dua orang masing-masing di Inggris, Rusia, dan Italia serta satu orang masing-masing di Swedia, Finlandia, dan Spanyol.
Negara-negara G7 yakni Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat telah mengonfirmasi wabah virus corona di negara mereka. Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan pada Minggu (02/02) bahwa negara G7 akan membahas penanganan virus corona secara bersama-sama. “Tidak ada gunanya bila masing-masing negara memutuskan tindakan sendiri,” katanya.
Langkah-langkah baru di AS
Presiden AS Donald Trump mengatakan Amerika telah mengambil langkah-langkah terukur untuk melindungi warga negara Amerika dari ancaman virus, sambil menawarkan bantuan ke pemerintah Cina. Namun menurut penasihat utama AS, pemerintah Cina belum menerima tawaran tersebut. Diaporkan sembilan warga negara Amerika terinfeksi virus ini.
Sebelumnya, AS telah mengumumkan status darurat kesehatan terkait virus corona dan melarang warga negara asing yang baru-baru ini mengunjungi Cina untuk masuk ke Amerika. Pemerintah AS juga telah mengalihkan rute perjalanan warganya dari Cina.