Korban tewas akibat kecelakaan tabrakan kereta api di Kota Tempi, Yunani tengah, meningkat menjadi 40 orang pada Rabu (1/3), menurut laporan The Guardian.
Kepala unit perawatan intensif (ICU) di Rumah Sakit Umum Larissa, Apostolos Komnos, mengatakan kepada penyiar publik milik negara ERT pada bahwa sebagian besar penumpang masih berusia muda.
Menteri Kesehatan Yunani Thanos Plevris mengatakan pada Rabu pagi bahwa pihak berwenang telah mulai melakukan proses identifikasi korban.
“Seperti yang Anda pahami, ini adalah proses yang menakutkan bagi orang tua dan kerabat yang ada di sini. Kami akan membantu mereka semampu kami,” kata Pevris, di luar rumah sakit Kota Larissa, seperti dikutip dari Egypt Independent.
“Ada beberapa kesulitan dalam proses identifikasi, tetapi mereka yang terluka berada dalam kondisi yang relatif baik,” katanya.
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis diperkirakan akan mengunjungi lokasi kecelakaan.
Sementara itu, Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou mempersingkat kunjungan ke Moldova untuk kembali ke negaranya.
[rmol]