Penempatan Pasukan Perancis Tidak Efektif, Korban Tewas Dari Warga Muslim Di Ibukota Afrika Tengah Terus Berjatuhan

afrika tengahKedatangan pasukan Prancis di Afrika Tengah untuk mencegah bentrokan bersenjata antara umat Kristen dengan umat Islam di ibukota Bangui, dirasakan tidak efektif seperti yang diperkirakan.

Kaum Muslim Afrika Tengah menuduh pasukan Prancis yang tiba di negaranya tidak melakukan intervensi untuk menghentikan terjadinya kekejaman yang dilakukan milisi Kristen yang bernama ‘Balaka’.

Dalam keterangannya kepada kantor berita Anatolia Turki, Bashir ( 48 tahun )  warga Muslim mengatakan “saya dipaksa untuk meninggalkan tempat tinggal saya di daerah Fouh dengan penduduk mayoritas Kristen ke daerah Kilo 5 yang mayoritas beragama Muslim.”

Bashir menambahkan, “anggota Balaka menyerang Muslim di wilayah itu dan menghancurkan rumah dan masjid milik warga Muslim.” (rassd/lndk)