Pihak berwenang Saudi menyatakan korban banjir bandang yang melanda wilayah ibukota Riyadh terus bertambah, satu orang wanita asal Yaman dilaporkan tewas akibat banjir yang melanda sebagian besar wilayah ibukota Kerajaan Saudi pada Sabtu (16/11) malam.
Seperti dilansir kantor berita Agence France Presse dari pertahanan sipil Saudi, menyatakan bahwa jumlah orang hilang akibat terseret arus banjir sekarang bertambah menjadi 8 orang, tujuh orang di antaranya di wilayah ibukota Riyadh dan satu lagi di wilayah perbatasan utara.
Akibat banjir yang melanda wilayah utara Saudi, pemerintah setempat mengeluarkan perintah untuk menutup seluruh sekolah di bagian utara.
Sedikitnya 13 orang dinyatakan tewas oleh pihak berwenang akibat banjir yang melanda beberapa daerah Arab Saudi dalam kurun waktu 1 bulan ini.
Banyaknya korban yang terus berjatuhan dinilai oleh para pengamat lingkungan akibat kesalahan pihak kerajaan Saudi yang tidak merespon kesiapan menghadapi banjir.
Tercatat tahun 2009 lalu, sebanyak 123 orang tewas akibat banjir yang melanda kota pelabuhan Jeddah. (rassd/lndk)