Arab Saudi Tambah 17% Anggaran Pertahanan Negara

bendera arab saudiEramuslim.co – International Peace Research Institute mengungkapkan bahwa konflik di belahan dunia telah memaksa negara-negara besar untuk meningkatkan anggaran pertahanan, dalam sebuah laporan yang dikeluarkan Institute pada akhir pekan kemarin.

Dalam laporannya mengenai kenaikan anggaran pertahanan negara-negara di dunia, institut yang berbasis di ibukota Stockholm ini menyatakan bahwa Saudi dan Cina menempati urutan teratas dalam kenaikan jumlah anggaran belanja pertahanan di dunia.

Kerajaan Arab Saudi menempati peringkat pertama dengan kenaikan 17% dari total anggaran 2014, dengan total anggaran pertahanan mencapai 80,8 miliar dolar AS di tahun 2015.

Peningkatan ini disebabkan adanya konflik di Timur Tengah, khususnya Yaman, yang memaksa Kerajaan Saudi menggelar operasi militer terhadap pemberontak Syiah Houthi dan milisi Ali Abdullah Saleh.

Ditempat kedua ada Cina yang menaikan anggaran pertahanan mereka sebesar 9,7 % menjadi 216 miliar dolar AS. Jumlah ini telah dianggarkan oleh pemerintah Tiongkok jauh sebelum meletus konflik di Ukraina.

Sementara itu Rusia justru mengalami pemangkasan anggaran sebesar 5% dari tahun 2014, akibat penurunan harga minyak dan sanksi ekonomi yang dikenakan Eropa akibat konflik di Ukraina. (Bbcarabic/Ram)