Militer Amerika-Israel kembali menggelar latihan militer gabungan bersama ditengah upaya serius Iran mengembangkan rudal balistik antar benua. Latihan kali ini di ikuti oleh 4000 tentara Israel dan 1000 prajurit Amerika Serikat.
Latihan yang digelar sejak hari Minggu (18/05) kemarin bertujuan untuk meningkatkan kemampuan angkatan udara Israel menghadapi ancaman serangan roket dan rudal balistik dari Jalur Gaza , Lebanon , Suriah dan Iran yang diberi nama “Jennifer Cobra”.
10 baterai rudal Patriot dan 1 unit militer AS yang ditempatkan di Eropa ikut serta dalam latihan gabungan kali ini, selain kapal laut Haggis yang dilengkapi dengan sistem pertahanan dan intersepsi canggih.
Perlu diketahui bahwa sistem rudal Patriot buatan AS dapat mencegat rudal jarak menengah dan jangka seperti di klaim Dephan AS Pentagon.
Selain rudal Patriot, AS juga mengirimkan rudal THAAD SM-3 buatan Amerika, dan sistem terbaru rudal Patriot paling canggih yang dikenal sebagai PA-C3 serta sistem radar pelacakan Aegis dalam latihan gabungan ini.
Sementara itu militer Israel mengaktifkan sistem pertahanan rudal pencegat Arrow 3 dan Iron Dome, serta “Tongkat Ajaib ” buatan Israel yang bertugas mencegat rudal balistik jarak jauh. (Alarabiya/Ram)