Menanggapi perkembangan keamanan yang terus memburuk dan tidak kondusif pasca kudeta militer pada 3 Juli lalu, perusahaan raksasa dunia Yahoo memutuskan untuk menutup kantor cabangnya di kota Kairo dan memecat puluhan pekerjanya.
Dalam keterangan resminya melalui akun media sosial Facebook, Yahoo Inc Global mengumumkan niatnya untuk menutup kantornya di Kairo pada akhir tahun 2013 ini.
Yahoo Inc beralasan bahwa keputusannya merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk merampingkan kegiatan operasinya, untuk mendorong kerjasama yang lebih inovatif dan kuat guna membangun jaringan bisnis global yang kuat dan siap untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang.
Dalam surat keterangan resmi tersebut, Yahoo juga mengucapkan banyak terima kasih atas dedikasi para pekerja dan tim yang telah bertugas di kantor Kairo, yang telah berkerja keras membangun Yahoo.
Sedangkan untuk nasib para karyawan, Yahoo Inc akan mematuhi hukum di Mesir mengenai kebijakan PHK di negeri pyramida tersebut.
Yahoo Inc menegaskan bahwa Timur Tengah dan Afrika masih merupakan pasar yang penting bagi Yahoo, Yahoo berkomitmen akan terus melayani pelanggan dan pengiklan di seluruh Timur Tengah dan Afrika. Nantinya kantor layanan mereka yang baru, akan di pindah di Dubai dan Oman. (rassd/lndk)