Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Pierre Lanpol, menyerukan pengadilan internasional melakukan investigasi mendetail atas penyerangan Israel terhadap sekolah milik UNRWA di Jalur Gaza.
Dalam konferensi persnya di Jalur Gaza hari Minggu (17/08) kemarin, Lanpol mengatakan “Israel sengaja membom sekolah yang dipadati oleh pengungsi yang melarikan diri dari rumah mereka akibat agresi mereka di Gaza. Mereka tahu bahwa sekolah tersebut adalah rumah bagi ribuan warga sipil yang dilindungi oleh PBB.”
Lanpol menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi intensif dengan pemerintah Tel Aviv untuk menghindari pemboman terhadap sejumlah sekolah milik PBB yang dibom oleh pesawat tempur Israel.
Selain itu, Komisaris Jenderal UNRWA ini meminta masyarakat dunia untuk segera turun tangan menghentikan agresi militer Israel dan pencabutan blokade di Jalur Gaza.
Tercatat hingga Minggu (17) malam sebanyak 2016 orang tewas, termasuk 541 anak-anak, 250 wanita dan 95 lansia, dan 10.193 lainnya terluka akibat agresi militer Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Juli lalu. (Aljazeera/Ram)