Eramuslim – Komandan pasukan elit Garda Revolusi Syiah Iran, Jenderal Qassem Soleimani, dikabarkan terluka terluka parah dalam pertempuran antara milisi bersenjata Syiah dengan kelompok Negara Islam (IS) di dekat kota Samarra, Irak.
Menurut pengakuan seorang sumber di pasukan keamanan Irak yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan pada hari Selasa (13/01) kemarin, “Jenderal Qassem Soleimani terluka dalam pertempuran yang berlangsung dua pekan lalu di Samarra, Irak.”
Sumber tersebut melanjutkan ” komandan pasukan elit Felix al Qods ini kemudian dipindahkan ke ibukota Baghdad lalu ke Najaf sebelum kemudian dipindahkan ke Teheran akibat kurangnya peralatan kesehatan di Irak,” seperti dilansir Irak Media Network.
“Iran kini telah memutuskan untuk mengganti komandan pasukan al Qods di Garda Revolusi Iran, Jenderal Qassem Soleimani, yang terluka di distrik Hashemit dekat kota Samarra Irak,” ujar sumber tersebut.
Hingga kini pemerintah Irak diam dan tidak mau mengkonfirmasi pemberitaan yang banyak beredar di media tersebut.
Dalam konteks terkait kantor berita resmi Syiah Iran “IRNA” menyatakan bahwa Jenderal Qassem Soleimani pada 30 Desember lalu ikut menghadiri acara pemakaman Jenderal Hamid yang tewas dalam pertempuran dengan milisi Negara Islam di kota Samarra, Irak. (Alarabiya/Ram)