Komandan Angkatan Udara Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Amir Ali Haji Zadeh, mengungkapkan bahwa Iranlah yang mendirikan pabrik pemrakitan roket di Suriah, dalam wawancaran dengan tabloid “Qiyam Sijjil” hari Selasa (11/11) kemarin.
Dalam wawancara tersebut, Brigjen Amir Ali, mengatakan “kami melatih Libya dan Suriah bagaimana menggunakan rudal-rudal tersebut, akan tetapi dalam beberapa hal kami meng ekspor teknologi pembuatan rudal ini ke Suriah.”
Sementara itu menanggapi masuknya rudal balistik dalam agenda pembicaraan dengan 6 negara di Dewan Keamanan PBB mengenai masalah nuklir Iran, Brigjen Amir Ali mengatakan “jika Barat memiliki kemampuan untuk menghentikan industri rudal balistik kami, maka mereka akan melakukannya tanpa memberitahu kami terlebih dahulu.”
Menurutnya, industri roket di Iran telah mengorbankan 72 pakar militer di bidang rudal balistik selama lebih dari dua puluh lima tahun, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sejumlah teknologi rudal telah di kirim Iran ke sejumlah sekutunya seperti Suriah, Hizbullah di Lebanon dan termasuk faksi pejuang Palestina untuk menghadapi Israel. (Alarabiya/Ram)
