Wacana damai dan upaya rekonsiliasi antara militer melalui Marshal Abdel Fattah Sisi dengan Ikhwanul Muslimin yang digulirkan oleh kolumnis Mesir Jihad Khazen, mendapat penolakan keras sejumlah perwira elit militer Mesir.
Dalam pernyataan yang dimuat salah satu surat kabar Mesir hari Senin (21/04) kemarin, Jihad Khazen menuliskan bahwa Marshal Sisi bersedia menerima kembali Ikhwanul Muslimin dalam politik di Mesir dengan syarat membuang aksi demosntrasi jalanan warga.
Selain para perwira elit militer Mesir, sejumlah petinggi partai sekular juga menyatakan penolakan dan mengutuk keras Sisi jika mantan jenderal militer tersebut benar-benar melakukan islah dengan kelompok Ikhwanul Muslimin.
Perlu diketahui bahwa pasca menangnya Ikhwanul Muslimin dan sejumlah partai Islam lainnya dalam pemilu 2012 lalu, militer dan seluruh kelompok ekular dan liberal Mesir menjadikan Ikhwan sebagai musuh mereka bersama. (Akhbarak/Ram)