Eramuslim.com – Koalisi regional Arab yang dipimpin Arab Saudi mengumumkan pada Selasa (21/04) malam untuk mengakhiri operasi militer terhadap pemberontak Syiah Houthi dan sekutunya di Yaman, serta menyatakan memulai proses rekontruksi di negara tersebut yang hancur akibat perang.
Koalisi regional menjelaskan bahwa operasi “badai penghancur” yang dimulai sejak 26 Maret lalu telah mencapai tujuan selaras dengan resolusi yang telah dikeluarkan Dewan Keamanan PBB terhadap krisis politik di Yaman.
Jubir koalisi Regional Arab, Ahmed Asiri, menekankan bahwa operasi militer akan berlanjut setiap kali pemberontak Syiah Houthi mencoba kembali menggunakan senjata atau amunisi, seperti dikutip kantor berita Yaman 24.
Berikut isi pengumuman tersebut; “Menanggapi surat yang dikirimkan Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi tertanggal 20/04/2015, dengan ini Raja Salman bin Abdul Aziz mengumumkan operasi paket badai berakhir sejak malam ini, dan dimulainya Operasi Pemulihan Harapan di Yaman,” seperti dikutip Saudi Press Agency.
Sementara itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di saat yang hampir bersamaan mengumumkan bahwa jumlah korban tewas akibat perang saudara yang dimulai sejak pertengahan bulan Maret lalu di Yaman mencapai 944 orang tewas dan 3.487 lainnya terluka. (Rassd/Ram)
