Eramuslim.com – Iran terus membahas persoalan nuklir dengan negara-negara besar dunia. Perundingan antara Iran dan negara-negara kekuatan dunia terkait program nuklir bisa saja menghasilkan kesepakatan yang bersifat win-win solution. Iran sendiri diketahui masih melakukan perundingan dengan enam negara kekuatan dunia yakni Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Inggris, China, dan Rusia atau yang dikenal juga dengan istilah P5+1 untuk mengurangi persediaan uraniumnya.
“Jika kesepakatan ini tercapai, kedua belah pihak akan muncul sebagai pemenang, dengan kata lain akan muncul kesepakatan bersifat win-win. Tetapi jika kesepakatan itu tidak dibuat permanen, maka perundingan hanya akan memunculkan (kesepakatan) bersifat win-lose,” kata seorang ulama senior Syiah Iran Emami Kashani dalam khotbah Jumatnya di Teheran (Jumat, 6/3).
Ia menambahkan. dalam kasus kegagalan perundingan nuklir antara Iran dan enam negara kekuatan dunia, Teheran akan menjadi pemenang karena telah membuktikan keandalan logika Iran kepada dunia.
Emami Kashani juga menegaskan bahwa Iran tidak akan menyerahkan hak nuklirnya.
Seorang sumber terpercaya eramuslim yang dekat dengan intelijen Inggris menyatakan jika ke depannya Syiah Iran akan bergabung dalam koalisi nuklir Barat bersama Amerika dan sekutunya, guna menghadapi Rusia yang sekarang juga tengah dipukul krisis. “Koalisi ini akan melemahkan dan menghancurkan beberapa negara, termasuk India dan Indonesia,” ujarnya. (rz)