Kisah Sohabiyah: Ummu Syarik Teguh Dakwahkan Ajaran Islam

Eramuslim – Menyebarkan agama Allah nyaris selalu tak mudah jalannya. Meski begitu, Ummu Syarik tetap berkomitmen membantu dakwah Rasulullah SAW. Muslimah bernama asli Ghaziyah binti Jabir bin Hakim tersebut mulai mengenal Islam sejak Nabi Muhammad menyampaikan risalah Islam di Makkah.

Sejak saat itu, cahaya iman telah tertancap kuat di sanubarinya. Tak ingin beriman sendiri, Ummu Syarik kemudian mengabdikan hidupnya untuk mendakwahkan Islam ke semua orang, terutama di kalangan wa nita-wanita Quraisy. Kiprah dakwah wanita Quraisy dari Bani Amir bin Lu’ai ini tak perlu diragukan lagi. Pasalnya, demi menyebarkan Islam, Ummu Syarik rela mengorbankan nyawa.

Ummu Syarik memulai dakwahnya dengan mengajak para wanita Quraisy secara sembunyi-sembunyi. Ia terus mendorong seluruh wanita Quraisy agar masuk Islam. Tak berjalan mulus, sang mujahidah kerap mendapat ancaman siksaan hingga intimidasi terhadap keselamatan jiwa dan harta. Meski begitu, Ummu Syarik tak gentar. Dia tetap bertahan di medan dakwah.

Suatu hari Allah menguji keimanannya dengan berbagai fitnah. Kala itu, dakwah Ummu Syarik mulai diketahui penduduk Makkah. Hal itu membuatnya ditangkap oleh kafir Quraisy. “Kalaulah bukan karena kaummu, kami akan berbuat sesuka hati kepadamu. Hanya, kami akan menyerahkan kamu kepada mereka,” ujar para kafir Quraisy.