Lebih lanjut, dalam proses pencariannya menemukan Islam, Amira kemudian menemukan jodohnya, seorang pria muslim taat. Keduanya kemudian memutuskan untuk menikah.
“Dan kini menjadi suami saya dan beliau selalu mengajari saya tentang agama. Suami saya tak pernah memaksa soal pakaian atau buku bacaan. Beliau lebih ke menyarankan, mengutarakan hikmah tentang segala sesuatu,” ujarnya.
Amira pun bersyukur dirinya bisa memeluk agama Islam. Sebab dalam Islam, ibadah (sholat) bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun sesuai aturannya.
Melalui sholat pula, Amira merasakan ada hal yang begitu berbeda, di mana ketika sholat dia merasa tengah berbicara dengan Allah.
“Dan sholat betul-betul berikan rasa tenang yang luar biasa. Saya mencintai agama saya dan itu didapat setelah saya banyak menuntut ilmu tentang keislaman. Maksud saya, pada mulanya saya mencari cari Tuhan dan akhirnya berhasil menemukan-Nya dalam Islam,” jelas Amira.