Rendah Diri
Di dalam manajemen spiritualnya, salah satu yang kerap dilakukan Jo adalah dengan selalu rendah diri. Sebab, Jo menilai pujian yang didapatkannya bisa berimbas pada kondisi berbahaya yang membuat banyak orang terlena.
“Kalau kita sedang dipuji kadang-kadang kita terbang. Itu bahaya banget. Mendingan kita inget susah daripada sedang dipuji-puji. Yang saya jalani hidup waktu jaman kecil sebagai yang paling kecil di kelas, pastinya dibully. Di dalam bisnis juga kita nggak selalu normal,” tuturnya.
Sedekah
Di dalam manajemen spiritualnya itu, Jo juga menganut satu nilai penting dari agama Islam yang dipegang teguh hingga kini. Jo menyebut, sedekah adalah kunci kesuksesannya hingga menuai banyak rejeki.
“Hatinya lebih baik, pasti rejekinya lebih lancar,” kata Jo.
Menurut Jo, hati yang lebih baik itu berasal dari memperbanyak sedekah kepada yang membutuhkan. Dengan sedekah, Allah SWT membukakan rejeki. Namun tentunya sedekah pun diiringi usaha agar rejeki tetap lancar.
“Saya juga sering ingatkan tentang manajemen spiritual bahwa harus inget value-value dari Allah SWT. Bahwa rejeki itu dari Allah. Sedekah akan memberi kebaikan-kebaikan. Itu selalu jadi petunjuk,” bebernya.
“Kadang-kadang, orang sudah anggap sudah sedekah, yaudah gak usah ngapa-ngapain, tidur aja. Ada kalanya kita alami cobaan tapi tidak berarti dari sedekah kita jatuh miskin. Tidak semuanya lancar tapi ada naik turunnya dan harus tetap pakai otak untuk cari jalan keluar (untuk bisnisnya),” terangnya.