Pemerintah Afrika Selatan dalam sebuah pernyataan resmi yang dikeluarkan Departemen Hubungan dan Kerjasama Internasional, menyatakan penolakannya terhadap kudeta militer yang terjadi di Mesir, dan mengutuk pembantaian yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Kementerian Hubungan dan Kerjasama Internasional, Afrika Selatan, turut berduka dan prihatin atas jatuhnya korban jiwa yang berasal dari pendukung Presiden Mursi yang terpilih secara demokratis.
Pemerintah Afrika Selatan menyatakan dukungannya atas imbauan Sekjen PBB kepada pemerintah Mesir untuk menjamin penghormatan hukum dan prinsip-prinsip hak asasi manusia.
Afrika Selatan meminta pembebasan Presiden Muhamad Mursi, dan semua tahanan politik yang ditahan sejak kudeta militer 3 Juli lalu, tanpa syarat.
Ia juga mendesak semua warga Mesir untuk mengadopsi semangat rekonsiliasi nasional, yang pada gilirannya memberikan kontribusi bagi perdamaian dan stabilitas di masa depan di Mesir.
Afrika Selatan menyatakan kesiapannya untuk berbagi pengalaman dan membantu Mesir dalam proses transisi pasca revolusi 25 Januari. (rassd/Zhd)