Pria itu pun menjawab, “Sungguh sebentar lagi pohon-pohon itu tak akan lagi berbuah. Lalu, kabarkanlah kepadaku tentang Danau Thabariyyah (Tiberia)!”
Mereka pun kembali bertanya, “Tentang apa kau bertanya danau itu?”
Pria buta sebelah itu menjawab, “Apakah danau itu masih berair?”
Tamim dan kawan-kawan menjawab, “Ya, danau itu memiliki banyak air.
Lagi-lagi si pria menjawab tentang masa depan. “Sungguh sebentar lagi danau itu akan kering. Lalu, kabarkanlah kepadaku tentang mata air Zugharl!”
Mereka bertanya lagi rinciannya, “Tentang apa kau bertanya mata air Zugharl?”
Pria besar namun pendek itu menjawab, “Apakah mata air itu masih mengalirkan air? Dan, apakah penduduknya masih bertani dengan memanfaatkan air itu?”
Rombongan Tamim menjawab, “Ya, mata air itu sangat deras dan penduduk bertani dengannya.”