Sebuah markas kelompok mujahidin di Benghazi Libya Timur dikabarkan telah menjadi target pemboman, di tengah bergejolaknya situasi dan kekacauan keamanan di negara tersebut.
Sky News Arab mengutip beberapa sumber yang mengatakan bahwa telah terjadi ledakan pada hari minggu malam di sebuah markas salah satu kelompok Jihad “Anshor Syari’ah”. namun tidak ada korban dalam ledakan ini.
Sebelum serangan pemboman ini. Seorang tentara keamanan dikabarkan tewas dan jug atelah melukai anaknya, setelah orang tak dikenal melepaskan mbakan ke arahnya.
Menurut juru bicara “kamar operasi keamanan bersama” mengatakan dalam sebuah pernyataannya kepada AFP bahwa seorang tak dikenal telah melepaskan tembakan ke arah sersan yang bekerja di pangkalan udara Benghazi saat sedang mengantar anaknya ke sekolah.
Situasi keamana di Benghazi memburuk, setelah senin lalu (25/11) terjadi bentrokan berdarah antara kelompok “Ansor Asy-Syari’ah” dan pasukan khusus angkatan darat Libya, yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia dan sekitar lima puluh lainnya mengalami luka-luka, dan diikuti serangan terhadap tentara Libya yang merenggut nyawa belasan prajurit.(hr/it)