Kerajaan Saudi Tuding Uni Emirat Arab Bantu Kudeta Militer Syiah Di Yaman

Shi'ite Houthi rebels man a checkpoint in Yareem town of Yemen's central province of IbbEramuslim – Wartawan senior asal Mesir menyatakan bahwa pemerintah Riyadh mempunyai bukti keterlibatan Uni Emirat Arab dalam mendukung kudeta militer Syiah Houthi di Yaman pada akhir Januari 2015 lalu.

Dalam wawancaranya dengan seorang sumber pejabat Saudi dalam program acara Mesir Today dengan tema “Keadaan Timur Tengah”, sumber tersebut menyatakan “Pada akhirnya kerajaan menyadari ada sebuah kesalaha dalam penggulingan di Yaman, yang menjadikan pemerintah secara tegas menolak kudeta Syaih Houthi di ibukota Sana’a.”

“Kerajaan memiliki bukiti adanya keterlibatan pemerintah Abu Dhabi dalam mendukung jatuhnya ibukota Sana’a ditangan pemberintak Houthi pada 21 Januari lalu, terlebih dubes Yaman untuk UEA, Ahmed bin Ali Abdullah Saleh, adalah anak dari rezim mantan presiden Abdullah Saleh yang memimpin kudeta Yaman dari UEA,” ujar sumber tersebut.

Sumber tersebut menambahkan, “Kerajaan Saudi juga memiliki bukti bahwa UEA juga ikut bertanggung jawab atas gagalnya dialog nasional dan Komite Konstitusi Federal untuk membuat rancangan konstitusi baru negara.”

“UEA berperan penting dalam memfasilitasi pertemuan Syiah Houthi, Abdullah Saleh, dan Iran untuk bersatu menggulingkan pemerintahan sah di Yaman, akan tetapi pemerintah Abu Dhabi menyatakan tidak akan mendukung keuangan pemerintah Syiah Houthi di Sana’a sebagai upaya kamuflase,” tambah sumber tersebut.

Presiden Abed Rabbo Mansur Hadi sendiri kini menyatakan akan tetap melaksanakan tugas kenegaraan dari wilayah selatan Yaman, dan telah menetapkan Syiah Houthi sebagai kelompok teroris pada pekan lalu. (Rassd/Ram)

Berikut cuplikan video tersebut:

https://www.youtube.com/watch?v=z5yzqtii_Go