Eramuslim – Kepala Staf Angkatan Bersenjata Inggris, Sir Nicholas Carter, mengungkapkan bahwa negaranya akan lebih banyak merekrut warga Muslim untuk bergabung dalam tentara militer Inggris.
Sir Nicholas Carter yang baru saja dilantik menjadi panglima tinggi Angkatan Bersenjata Inggris pada tahun 2014 lalu mengatakan, “Etnis minoritas harus memiliki perwakilan yang lebih besar dalam tubuh militer.”
Sir Nicholas menekankan perlunya komunikasi dan berinteraksi dengan etnis minoritas agar dapat memperluas kerja tentara Inggris. Menurutnya perekrutan komunitas etnis kulit hitam dan Asia telah meningkat selama beberapa tahun terakhir.
Departemen Pertahanan Inggris mencatat bahwa ada 480 Muslim yang kini bergabung dengan tentara Inggris, dan beberapa diantaranya berasal dari negara-negara Persemakmuran.
“Jumlah ini hanya mewakili 0,54% dari 88500 pasukan militer Inggris,” ujar Sir Nicholas.
Sementara itu penasihat agama untuk Angkatan Darat Inggris, Asim Hafiz, menyambut baik kebijakan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Inggris, Sir Nicholas Carter.
Dalam komentarnya, Asim Hafiz mengatakan, “Muslim di kesatuan tentara Inggris memainkan peran penting dalam melindungi keutuhan Negara Inggris.”
Perlu diketahui bahwa Inggris adalah negara non-Muslim pertama yang ikut berpartisipasi dalam kompetisi internasional ke 7 Pangeran Sultan pada tahun 2013 lalu.
Kompetisi ini diadakan Arab Saudi untuk melihat pemahaman Islam di dalam kesatuan-kesatuan militer di dunia. (Skynewsarabia/Ram)