Kepala staf Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, Jenderal Martin Dempsey, mengakui bahwa akan sulit bagi pemerintah Nouri al Maliki untuk mengembalikan daerah yang ini di kuasai oleh milisi Sunni dan Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS).
Dalam keterangannya kepada para wartawan, Jenderal Martin Dempsey mengatakan “pasukan keamanan Irak akan mampu mempertahankan ibukota Baghdad, akan tetapi sulit untuk merebut daerah yang diduduki oleh kelompok-kelompok bersenjata.”
Ia menambahkan “pasukan Irak lebih kuat di sekitar ibukota untuk menghadapi milisi Sunni dan Daulah Islam.”
Sementara itu Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel dalam konferensi pers yang sama di Pentagon pada Kamis (03/07) mengatakan “ada sekitar 200 penasehat militer AS di Irak yang bertugas untuk menilai situasi disana.”
Chuck Hagel juga menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak akan terlibat dalam operasi tempur setelah bertahun-tahun meninggalkan Irak, sekaligus membantah pernyataan Presiden Barack Obama yang menyatakan AS siap menggelar operasi militer di Irak baru-baru ini. (Skynewsarabia/Ram)