Kepala Staf Angkatan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, Jenderal Martin Dempsey, mengatakan ” masa depan hubungan militer dengan Amerika Serikat-Mesir akan bergantung pada sikap presiden terpilih Mesir berikutnya.”
Komentar itu dikatakan Dempsey di sela pembicaraan dengan para pejabat NATO di kota Brussels, Belgia, seperti dilansir kantor berita Rueters.
Dempsey menambahkan “Saya pikir kita harus menjaga hubungan dengan militer AS dan Mesir, karena ini akan tergantung sikap pemerintah baru Mesir. Kami (AS-Mesir) memiliki banyak agenda bersama, terutama dalam perang melawan terorisme.”
Hubungan AS-Mesir merenggang pasca kudeta 3 Juli 2013 lalu, pemerintah Barack Obama memutuskan untuk membekukan dan mengurangi bantuan keuangan serta militer kepada pemerintah Kairo.
Akan tetapi pembekuan bantuan senjata AS berakhir pada 22 April lalu setelah jubir Pentagon, John Kirby dalam pernyataannya bahwa AS akan segera mengirimkan 10 paket helikopter tempur Apache termasuk rudal Harpoon untuk perangi milisi Islam di Mesir. (Rassd/Ram)