Kepala Badan Intelejen Mossad Puji Sikap Dan Kebijakan Arab Saudi Mengenai Palestina Dan Timur Tengah

saudi-israelMantan kepala Badan Intelejen Mossad, Ibrahim Halevy, memuji peran pemerintah Saudi dalam menghadapi gejolak yang terjadi di Timur Tengah, baik yang terjadi dalam periode terdahulu maupun yang terjadi pada Musim Semi Arab kali ini.

Mantan kepala Mossad ini menyatakan “ Saudi dan Israel telah bermitra sejak lama, terlebih banyak bukti yang menunjukkan kerjasama Saudi dengan entitas Zionis Israel untuk mencapai kepentingan bersama.”

Ibrahim juga menekankan bahwa kebijakan Saudi selama ini banyak menguntungkan Israel, salah satunya adalah pesan pendiri negara Israel, Ben – Gurion, yang disampaikan kepada pemerintah Saudi oleh penasehat raja Saudi Hafe Wahbah, mengenai peran Arab Saudi dalam memimpin rekonsiliasi antara bangsa Arab dan bangsa Yahudi.

Ibrahim menambahkan, “telah terlihat bahwa selama ini Saudi tidak pernah membantu rakyat Palestina dalam bentuk apapun, baik bantuan keuangan ataupun bantuan militer kepada Palestina dalam krisis Israel-Palestina. “

Ibrahim juga memuji kebijakan Pangeran Salman Bin Abdul Aziz pada bulan September lalu yang mengatakan bahwa “kebijakan Arab Saudi terhadap Timur Tengah difokuskan pada dua hal, yaitu keamanan dan stabilitas wilayah.”

“Dan ini seperti apa yang di cita-citakan Netanyahu,” ujar Ibrahim Havely. (rassd/lndk)

Berikut link video tersebut:

http://www.youtube.com/watch?v=jFCvCd0Uxzc