Seorang pejabat tinggi intelijen Israel sekaligus kepala hubungan kerjasama keamanan Israel-Mesir, Jendral Amos Gilad, mengatakan dalam pertemuan tertutup di Institut Washington Untuk Pusat Studi Keamanan dan Politik bahwa Ikhwanul Muslimin merupakan ancaman terbesar bagi entitas Zionis Israel.
Dalam acara tersebut Gilad mengatakan, “mereka (Ikhwan) mempunyai tujuan untuk menguasai wilayah Timur Tengah, dan jika mereka (ikhwan) benar-benar menguasai Mesir, ini akan menjadi ancaman terbesar Israel dan sekut-sekutunya di wilayah Timur Tengah, terlebih lagi Ikhwan dan Hamas merupakan saudara kandung.”
Gilad menambahkan “sejak penggulingan Mursi semua negara di wilayah ini seperti Arab Saudi , Yordania merasa puas atas jatuhnya Ikhwanul Muslimin di Mesir, termasuk Israel kinimerasa lebih baik, terlebih Hamas telah terisolasi kembali atas peran militer Mesir.”
Gilad menilai bahwa setelah jatuhnya Ikhwanul Muslimin di Mesir, ada fenomena positif yang muncul, negara-negara Arab yang bersekutu dengan Amerika Serikat , seperti Mesir , Arab Saudi dan Uni Emirat Arab , Yordania, dan negara-negara lebih memilih untuk mendukung Amerika Serikat, sehingga dapat lebih mempertahankan kepentingan Israel dan stabilitas keamanan di Timur Tengah. (rassd/Zhd)
Berikut link video tersebut yang masih terselamatkan di youtube:
http://www.youtube.com/watch?v=THelKbKWaos