Eramuslim – Kementerian Agama Tunisia mengumumkan pembatalan sholat Jumat di masjid Sidi Lakhmi di kota Sfax dan menggantinya dengan shalat lima waktu, setelah 4 pekan unjuk rasa berturut-turut memprotes pencoppotan mantan Imam Ridho Al Jawadi.
Dalam pengumumannya pada hari Senin (09/11) kemarin, Kemenag Tunisia menyatakan, “Setelah diberhentikannya Imam Ridho Al Jawadi pada 1 bulan lalu, ada sekelompok orang yang ingin membuat kekacauan dengan memanfaatkan pelaksanaan shalat Jum’at di masjid kota untuk tujuan tertentu.”
Kemenag Tunisia melanjutkan, “Untuk itu pemerintah melarang pelaksanaan Shalat Jum’at dan menggantikannya dengan shalat fardhu biasa di Masjid Sidi Lakhmi, hingga kembalinya situasi dan kondisi seperti semula.”
Pemerintah beralasan bahwa penghentian ini dilakukan untuk mencegah terjadinya benterokan antara warga yang ingin melaksanakan shalat Jum’at dengan pengikut imam lama yang hanya ingin dipimpin oleh Imam Ridho Al Jawadi.
Sementara itu Menteri Agama Tunisia, Ustman Batikh, dalam wawancaranya dengan Radio Jauhar FM optimis bahwa mereka yang tidak ingin di imami selain Imam Ridho Aljawadi akan sadar seiring dengan berjalannya waktu.
Imam Ridho Al Jawadi diberhentikan pada awal bulan Oktober lalu oleh Departemen Agama setelah dituding menyebarkan pesan ekstrimis kepada masyarakat, dan menggantikannya dengan imam baru. (Cnnarabic/Ram)