Kembangkan Rudal balistik, AS Akan Siapkan Sanksi Bagi Iran

A picture taken on August 20, 2010 showsEramuslim.com – Gedung Putih berharap Iran segera menerapkan pelaksanaan kesepakatan nuklir internasional dalam beberapa minggu mendatang. Meski demikian, Washington tengah mempersiapkan sanksi atas program rudal balistik yang tengah dikembangkan Iran.

Wakil enasihat keamanan nasional Amerika Serikat, Ben Rhodes memaparkan bahwa Washington membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan sanksi, baik secara diplomatik maupun secara teknis, sebelum dapat mengumumkan sanksi baru terkait program rudal Iran.

Penundaan tersebut, lanjut Rhodes, bukan akibat adanya tekanan dari Teheran.

“Kami memiliki pekerjaan tambahan yang perlu dilakukan sebelum kami mengumumkan sanksi tambahan, tapi ini bukan sesuatu hal yang akan kita negosiasikan dengan pemerintah Iran,” kata Rhodes di Hawaii, yang menjadi lokasi berlibur Presiden Barack Obama pekan ini.

Presiden Iran, Hassan Rouhani memerintahkan menteri pertahanannya pada Kamis (31/12) untuk mengembangkan program rudal. AS pun mengancam akan menjatuhkan sanksi atas uji coba rudal balistik Iran yang dilakukan pada Oktober lalu.

Sementara itu, pelaksanaan kesepakatan nuklir antara Iran dan enam negara besar dunia kini masih berlaku setelah Iran mengirimkan persediaan uranium tingkat rendah ke luar negeri. Meski demikianh, lanjut Rhodes, Iran masih harus menyelesaikan sejumlah hal penting lainnya.

“Saya harap Iran untuk menyelesaikan pekerjaan yang diperlukan untuk dalam melaksanakan kesepakatan nuklir ini dalam beberapa minggu mendatang,” kata Rhodes.

“Kami berada di jalur yang benar untuk melihat apakah pelaksanaan kesepakatan Iran akan diterapkan,” ujar Rhodes melanjutkan.

Tim pengawas PBB yang memonitor penerapan nuklir melaporkan bahwa uji coba rudal Iran yang diluncurkan pada Oktober lalu melanggar sanksi PBB, karena rudal tersebut mampu membawa hulu ledak nuklir. Laporan ini mendesak Kongres Amerika Serikat untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi untuk Teheran.

Gedung Putih memperingatkan tidak akan mengesampingkan sejumlah sanksi tambahan terhadap Iran atas uji coba rudal jarak menengah, roket Emad tersebut.

Panel Dewan Keamanan Ahli Iran menyatakan dalam sebuah laporan baru yang dirahasiakan dan dilaporkan pertama kali oleh Reuters, bahwa rudal yang diluncurkan memenuhi syarat membawa senjata nuklir.(ts/cnn)