Eramuslim.com – Abdul Rahman al-Hamid al-Azba dan putrinya, Anhar al-Azba, tewas pada 22 Maret 2023, akibat ledakan ranjau darat.
Ranjau tersebut ditanam di rumah mereka di daerah Al-Tebni, di sisi barat Deir Ez-Zour.
Ranjau darat meledak saat mereka sedang membersihkan rumah setelah mereka kembali setelah masa pengungsian. Daerah itu berada di bawah kendali serdadu rezim Suriah.
Pada hari yang sama, Shaman al-Mohammad berusia 29 tahun dan Mariam al-Balas berusia 17 tahun, tewas akibat ledakan ranjau darat di pinggiran Provinsi Hama.
Ranjau meledak saat mereka melintas menggunakan sepeda motor di Desa al-Mestareha, di pinggiran timur al-Salamiya, Hama. Daerah itu juga berada di bawah kendali serdadu rezim Suriah.
Hamad Saif Ramadan al-T’eima, yang berasal dari Hawayej Thyab Shamiya di pinggiran barat Deir Ez-Zour, tewas pada 22 Maret 2023, akibat ledakan ranjau darat.
Ranjau itu meledak saat dia berkendara menggunakan sepeda motornya melintasi daerah Nathera, dekat Gunung al-Bashru di barat daya badiya (‘gurun’) Deir Ez-Zour.
Daerah itu pun berada di bawah kendali serdadu rezim Suriah.
(sumber: sahabat al-aqsha)
